Jumat, 30 September 2011

jenis-jenis penyakit pada ternak

1.        Tetelo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari golongan Paramixovirus. Keganasannya tergantung dari strain atau tipenya. Penyakit ini menyerang alat pernafasan, susunan dan jaringan syaraf, serta alat-alat reproduksi telur. Yang ganas cepat sekali menular, dan seringkali menimbulkan kematian secara mendadak.

2. Cacar unggas adalah penyakit bercak-bercak kulit yang disebabkan oleh virus Borreliota avium. Menyerang rongga mulut, hulu tenggorokan, daerah sekitar mata, jengger dan pial. Selain secara kontak langsung, penyakit ini bisa meluar lewat perantaraan nyamuk dan lalat.

3. Leukosis adalah penyakit tumor menular yang bersifat menahun. Penyebabnya adalah virus leukosis. Gejala dimulai dengan timbulnya pertumbuhan abnormal pada sel-sel darah putih. Tumor yang menyerang jaringan syaraf akan menimbulkan kelumpuhan pada leher, sayap dan kaki. Yang menyerang mata akan membuat bentuk mata tidak normal, rabun atau buta sama sekali. Yang menyerang organ bagian dalam (hati, ginjal, limpa dan ovarium) akan membuat ayam berjalan tegak seperti itik, dan penyakitnya disebut big liver disease. Akibatnya hati akan membengkak 3 sampai 4 kali normal, kotorannya encer, tubuh kurus, jengger dan pial pucat berkerut.

4. Lumpuh marek adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus herpes. Menyerang anak ayam berumur 1-5 bulan. Gejalanya ditandai kejang lumpuh dengan kaki satu ke depan dan kaki lainnya kebelakang. Selain itu juga menimbulkan pembesaran yang mencolok pada syaraf dan timbulnya tumor pada organ dalam, kulit dan otot.

5. Gumboro adalah penyakit yang menyerang bursa fabricii (kelenjar bulat terletak di atas kloaka), penyebabnya adalah virus gumbaro. Anak ayam umur 1-12 hari yang terkena penyakit ini tidak begitu nampak tanda-tandanya. Tapi anak ayam umur 3-6 minggu akan menunjukkan gejala yang khas. Anak ayam tampak lesu, mengantuk, bulu mengkerut, bulu sekitar dubur kotor, mencret keputih-putihan, dan duduk dengan sikap membungkuk. Suka mematuki duburnya sendiri, sehingga menimbulkan luka dan pendarahan. Ayam yang mati bangkainya cepat sekali membusuk.

6. Salesma ayam adalah penyakit yang disebabkan virus avium. Menyerang saluran pernafasan. Gejalanya sesat nafas, batuk-batuk, mata dan hidung meradang berair, dan sulit bernafas karena adanya lendir berdarah dalam rongga mulut. Bila benafas kepala ditegakkan, dan waktu mengeluarkan nafas kepala ditundukkan dengan mata terpejam. Penyakit ini bersifat akut.
7. Batuk Darah Pada Ayam
Ayam umur 14 minggu atau lebih sangat rentan terhadap penyakit batuk darah alias Infectious Laryngotracheitis.Gejala
: Gejala mata berair,Malas bergerak,Lender bercampur darah melekat pada rongga mulut dan tenggorokan,Ayam sulit bernafas,Sering batuk,Paruh dan bulu terlihat percikan darah. Ayam sakit mati karena saluran tenggorokan tersumbat.
Penyebab:
Penyebabnya virus herpes, yaitu terpen avium. Ayam yang terkena sebaiknya dimusnahkan.


penyajit mastitis pada sapi


ECONOMI INFECT OF DISEASE MASTITIS
(KERUGIAN EKONOMI AKIBAT PENYAKIT MASTITIS )
Mastitis adalah suatu penyakit yang menyerang pada ambing ternak terutama pada ternak ruminanasia yang bisa bersifat akut, subakut, maupun kronis yang di tandai oleh kenaikan sel didalam air susu , perubahan fisik maupun susunan air susu dan di sertai patalogis pada kelejar mamae contohnya sapi perah ,yang menimbulkan pembengkakan atau adema, baik yang kontagius/ manual atau non kontagius. merupakan bakteri  penyebab utama mastitis pada sapi perah yang menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar akibat penurunan produkai susu,antara lain:
·        Stepococcus siase
·        Stepococcus diakstrasie
·        Stavius aures